My Big Fat Competitor


________________________________________

Tentang Perusahaan



Jenis                          : Perusahaan publik
Simbol saham           : TYO: 2206
                                      OSE: 2206
Industri                      : industri makanan
Didirikan                    : di Nishi-ku, Osaka, Jepang (11 Februari 1922)
Pendiri                       : Riichi Ezaki  (江崎 利一 Ezaki Riichi)
Kantor pusat             : 6-5, Utajima Yonchome, Nishiyodogawaku, Osaka, Jepang
Tokoh kunci              : Katsuhisa Ezaki (direktur utama dan CEO)
Pendapatan              : US$ 3,416,097 thousand (Maret 2011)
Laba Operasi            : US$ 120,237 thousand
Laba Bersih              : US$ 45,530 thousand
Total Aset                 : US$ 2,333,795 thousand
Total Ekuitas            : US$ 1,306,429 thousand
Total karyawan        : 4,977 (31 Maret 2011)
Anak Usaha             : Glico Dairy Products Co., Ltd.
ICREO Co., Ltd.
Glico Foods Co., Ltd.
Hokkaido Glico Co., Ltd. (-June 2012)
Tohoku Glico Co., Ltd.
Ibaraki Glico Co., Ltd.
Glico Chiba Ice Cream Co., Ltd.
Kanto Glico Co., Ltd.
Tokyo Glico Co., Ltd. (-April 2012)
Takefu Glico Co., Ltd. (-Januari 2012)
Mie Glico Co., Ltd.
Kansai Glico Co., Ltd.
Kobe Glico Co., Ltd.
Glico Hyogo Ice Cream Co., Ltd.
Tottori Glico Co., Ltd.
Kyushu Glico Co., Ltd.
Thai Glico Co., Ltd.
Generale Biscuit Glico France S.A.
Shanghai Ezaki Glico Foods Co., Ltd.
Ezaki Glico USA Co., Ltd.
Glico Canada Corporation

Ezaki Glico Co., Ltd. (江崎グリコ株式会社 Ezaki Guriko Kabushiki-gaisha) adalah perusahaan makanan Jepang yang berkantor pusat di Nishiyodogawa-ku, Osaka. Perusahaan ini memproduksi permen karamel Glico, Pocky, dan Pretz. Nama perusahaan ini, Glico, berasal dari kata glikogen. Permen pertama yang diproduksi perusahaan ini adalah permen karamel Glico. Logo permen Glico adalah seorang atlet pelari dalam perlombaan menuju garis finis sebagai perlambang anak sehat. Slogan "Satu butir 300 meter" dipakai sebagai iklan permen Glico. Satu butir permen karamel Glico mengandung 16 kkal yang cukup sebagai energi untuk berlari sejauh 300 meter. Perhitungan tersebut berasal dari orang dengan tinggi/berat badan 165 cm/55 kg yang diperkirakan membakar 8,21 kkal sewaktu berlari sejauh 160 m per menit. Sebutir permen Glico mengandung cukup kalori untuk berlari selama 1,95 menit atau sejauh 300 m.

Perusahaan ini memasang papan reklame berukuran sangat besar dari lampu neon di Dotonbori, Osaka. Reklame Glico di Dotonbori menggambarkan seorang pelari yang mencapai garis finis dengan latar belakang markah tanah di Osaka. Papan reklame ini telah beberapa kali diperbarui untuk menyambut peristiwa penting, seperti World Cup dan memberi dukungan kepada tim bisbol Hanshin Tigers. Papan reklame Glico di Dotonbori telah menjadi simbol kota Osaka, sehingga wisatawan menjadikan Jembatan Ebisubashi dengan latar belakang papan reklame Glico sebagai tempat berfoto di Osaka. Perusahaan ini menjadi sponsor utama seri anime Tetsujin 28 (1963—1966, versi asli Jepang dari Gigantor












Jenis Produk Perusahaan

Makanan ringan


  • Pocky, stik pretzel berlapis coklat, dan rasa lainnya
  • Pretz, stik pretzel
  • Almond Chocolate, cokelat batang berisi kacang badam
  • Caplico, biskuit berbentuk corong es krim (rasa cokelat dan stroberi
  • Bisco, biskuit gandum
  • Karujaga (かるじゃが), stik kentang


Es krim


  • Giant Cone, es krim cone dengan topping cokelat dan kacang renyah
  • Panapp, es krim vanila dengan isi saus buah di tengah
  • Papico, sherbet dalam tube
  • Ice no mi (アイスの実), permen es yang dipromosikan oleh karakter grafika komputer Aimi Eguchi

Makanan olahan


  • Ni-dan Juku Curry
  • Curry Zeppin
  • Donburi-tei, donburi instan

Makanan kesehatan


  • Power Production, serangkaian makanan suplemen untuk atlet
  • BREO, permen pemeliharaan kesehatan mulut


4P

a.     Produk

Produk menggunakan desain packaging yang cukup menarik. Produk Glico ini terkenal dengan packaging yang lucu dengan ciri khasnya yang menggunakan bahan dus/box pada packaging produknya. Untuk packaging produk Pocky sendiri dibuat dengan bahan dus pada bagian terluar dan diberi bungkus aluminium warp berwarna silver pada bagian dalam dan putih pada bagian luar dengan pattern logo Glico. Pocky Menggunakan bahan ini agar produk makanan tetap steril dan tidak rusak saat pendistribusian/pengiriman produk ke toko-toko. Untuk dus bagian luar menggunakan warna-warna yang kotras seperti merah, hijau, kuning, biru, dll sehingga produk ini cukup menarik perhatian pembeli dari segi packaging.

Produk pocky ini menghasilkan 6 macam varian rasa di Indonesia dengan 1 varian rasa yang menjadi ciri khas dari pocky (rasa original dimana biskuit stik dibalut dengan lelehan coklat dengan packaging berwarna merah). Produk Pocky ini  cukup menarik karena dibuat pada tahun 1966 dan merupakan produk stick biskuit dengan balutan coklat pertama di dunia yang simpel, inofatif, dan ia mengklaim bahwa lelehan coklat pada biskuit sticknya tidak akan berantakan (pecah-pecah). Dan ternyata setelah saya mencobanya, klaim tersebut benar sesuai dengan yang dikatakannya bahwa coklatnya tidak berantakan terpecah-pecah. Berikut video unboxing produk pocky:



b.     Price (harga)

Untuk harga, produk ini dijual dengan kisaran harga 8.000 rupiah. Dimana harga ini cukup terjangkau untuk sebuah snack atau makanan ringan dengan berat isi 47g. Harganya memang tidak yang sangat murah namun cukup “worth it” untuk sebuah makanan ringan yang memiliki packaging menarik dan varian rasa yang bermacam-macam.

c.     Place (tempat pemasaran produk)

Produk ini terdapat di minimarket kecil (seperti Indomaret, Alfamart, dll) hingga supermarket yang cukup besar (seperti Transmart, Yogya, Hero, Lottemart, dll). Produk ini sangat mudah ditemukan. Saat survey saya mengambil gambar letak produk di Hero. Berikut gambar tata letak produk:





Produk diletakkan di 2 rak/2 tempat berbeda. Tempat pertama terdapat di bagian agak bawah namun produk tetap terlihat dengan jelas karena warnanya yang mencolok dan diletakkan berjejer dengan varian rasa yang berbeda-beda sehingga sangat menarik. Untuk tempat yang kedua yang saya temukan terdapat di bagian atas hingga tengah rak. Produk juga cukup ‘menguasai’ rak karena warnanya yang mencolok dan varian rasanya yang bermacam-macam sehingga memakan cukup banyak tempat. Hal ini sangat menguntungkan karena pembeli jadi dapat dengan mudah menemukan dan melihatnya. Selain itu juga warna dan tata letak membuatnya menarik untuk dibeli.

d.     Promotion






Untuk promosinya, produk ini menggunakan promosi melalui media televisi, media sosial (seperti Instagram), dan melalui ads di beberapa media seperti youtube. Iklan produk ini juga cukup menarik karena menggunakan jingle yang simple dan mudah diingat. Pocky juga menggunakan tagline yang cukup terkenal yaitu “Enak dan Nggak Berantakan”. Tagline ini digunakan pada poster dan iklan yang terdapat di televisi maupun media social. Pocky menggunakan ambassador Chelsea Islan yang sedang naik daun pada beberapa tahun terakhir ini. Dari berbagai macam biskuit stik dengan balutan coklat yang dipasarkan di Indonesia, Pocky yang paling terkenal dan menjadi favorit masyarakat Indonesia. 

Selain itu, Pocky juga melakukan beberapa event promosi beberapa tahun terakhir ini. Masih dalam kosnsep yang sama dengan iklan dan dengan Brand Ambassador yang sama yaitu Chelsea Islan.



Promosi event ini dipasarkan pada periode 20 Oktober - 11 November 2018 dengan bintang Chelsea Islan. Lalu terdapat juga event pocky pada September 2017 lalu, berikut posternya:


Saat peluncuran event ini, Pocky juga melakukan perubahan pada packaging yang bersifat sementara (untuk event ini saja). Packaging dibuat dengan gambar ilustrasi pada bagian belakang dengan cerita yang berbeda-beda dan menarik.




Produk Pesaing

Pocky sendiri memiliki pesaing yang tergolong cukup sedikit (untuk produk yang memasarkan produk yang sejenis). Dari hasil survey saya, Pocky hanya memiliki sekitar 2 pesaing. Salah satu pesaing yang memiliki produk yang hampir sama dengan Pocky adalah produk yang bernama "Lucky" dari brand Meiji. Produk ini adalah pesaing Pocky yang paling menyerupai jenis produknya. Perbedaannya hanya di ukuran stick biskuitnya (Lucky memiliki ukuran stick biskuit yang lebih besar dibanding Pocky) dan rasa yang sedikit berbeda (sesuai selera). Namun Lucky jarang sekali atau bahkan tidak pernah mengeluarkan iklan di media televisi karena Meiji sendiri mungkin lebih fokus pada produk lainnya seperti Hello Panda dan lain-lain. Lucky memiliki 2 varian rasa yaitu coklat dan strawberry.

 Produk pesaing lainnya adalah Pretz. Namun Pretz memiliki jenis produk yang agak berbeda (biskuit stick tanpa balutan coklat) dan Pretz juga sama-sama dari Glico Wings (hanya berbeda nama brand). Pocky untuk stick biskuit dengan varian rasa yang manis sedangkan Pretz untuk stick biskuit dengan varian rasa yang asin. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Think Different" - Apple Slogan

Analisa Iklan Tokopedia